Sabtu, 30 April 2016

MANFAAT SHALAT KHUSYUK

   Sebelum kita mengetahui manfaat dari shalat yang khusyuk ada baiknya saya sampaikan sedikit apa itu khusyuk. Pengertian khusyuk sendiri banyak pendapat dari beberapa ulama. Secara harfiyah khusyu’ berarti menundukan atau tunduk, ada juga yang berpendapat artinya sama dengan khudhu’ yang artinya tunduk (ditujukan kepada tubuh).  Ibnu Qoyyim berpendapat Al-Khusyu’ secara harfiah berarti tunduk, merendah, dan tenang. Secara istilah khusyuk berarti tunduk kepada kebenaran, Al-Jurjani mengatakan “eksistensi rasa takut yang konsisten di dalam hati”. Salah satu tanda khusyuk disebutkan seperti seorang hamba yang dimarahi, ditentang, atau ditolak, dia akan menerimanya dengan sepenuh hati dan tunduk.[1] Para ulama sepakat bahwa tempat khusyuk ada di dalam hati, hasilnya timbul pada anggota tubuh dan itu merupakan manifestasinya. Hati yang khusyuk akan diikuti oleh khusyuknya pndengaran, penglihatan, kepala, wajah, dan seluruh anggota tubuh maupun segala sesuatu yang timbul darinya. Rinngkasnya khusuk di dalam shalat adalah ketenangan, ketundukan, kelembutan, dan konsentrasi hati.Adapun manfaat dari shlat yang khusyuk ada banyak manfaat bagi yang mengamalkanya diantaranya:

1.   Membuat shlat disukai, mudah, dan ringan untuk dilakukan oleh orang yang shlat, sebgai mana Allah Swt berfirman di dalam surah (al-Bqoroh[2]: 45-46) yang artinya; “dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, yaitu orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui tuhanya, dan mereka akan kembali kepada-nya”.

 2.    Mencegah kekejian dan kemungkaran, sebagaimana Allah Swt berfirman di dalam surah (al-Ankabut [29]: 45) yang artinya: “bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-kitab (Al-Qur’an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaanya dari ibadah-ibada yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

 3.  Khusyuk yang sempurna dapat menimbulkan tangis karena takut kepada Allah Swt.

 4. Dapat memebirikan makna yang hakiki untuk shalat, yaitu fokus dan konsentrasi penuh dengan segenap jiwa dan raga di hadapan Allah Swt serta mendekatkan diri dengan itu semua kepada-nya.

  5.  Meringankan seorang hamba berdiri di hari kiamat kelak, sebagaimana yang dituturkan ibnu Qoyyim yang bersumber dari Al-Qur’an surah (al-Insan [76]: 27) yang artinya: “dan pada sbagian dari malam, maka sujudlah kepada-nya dan bertasbihlah kepadanya pada bagian yang panjanga dimalam hari, sesungguhnya mereka (orang kafir) menyukai kehidupan dunia dan mereka tidak memperdulikan kesudahan mereka, pada hari yang berat (Hari Akhirat).

 6.   Menambahkan keimanan, melembutkan hati, menimbulkan sikap zuhud terhadap dunia dan kecintaan kepada akhirat, menimbulkan kecendrungan kepada kebaikan dan kebencian kepada keburukan. 

 7.  Menghilangkan keresahan  dari dalam hati dan melapangkan dada. 

8.    Menambah kecintaan terhadap shalat. 

9.     Membuka pintu pemahaman agama bagi hamba yang mengambil pelajaran dari firman Allah Swt.  

10.    Membuka pintu doa, sehingga dia berdoa kepada Allah Swt semakin besar kekhusyuannya dan semakin dalam doa yang dimunajatkanya.
 

11.   Dapat menjadi obat penyembuh bagi segala penyakit sebelum menjadi penyakit yang serius,  sebagaimana Allah Swt berfirman di dalam surah (al-Baqoroh[2]: 45, 153).

 12.   Tentunya dapat mendekatkan seorang hamba kepada Allah Swt.[2]



Senin, 14 Maret 2016


Kampung Halaman
Jambi  adalah salah satu Provinsi yang Ibukotanya sama namanya dengan nama Provinsinya. Jika berbicara soal Provinsi yang satu ini teringat tentang kabut asapnya, itu karena di Jambi sangat banyak hutan-hutan dan tanahnya pun gambut. Tapi bukan itu yang akan dibahas disini, di Jambi banyak parawisatanya juga loh, seperti Gunung Kerinci, Gentala Arsy, wisata hutan taman nasional Berbak, ada juga kampung laut dan masih banyak lah pokoknya gaes. Jambi termasuk Profinsi yang cukup luas loh gaes, yang memiliki sepuluh Kabupaten salah satunya bernama Muaro Jambi, di Negri sailun salimbai inilah aku tinggal tepatnya di kec. Kumpeh desa Pulau Mentaro. Sailun salimbai adalah seloko kabupaten Muaro Jambi yang berarti Semangat Kebersamaan/gotong-royong dalam segala aspek kehidupan masyaraka.Tapi desaku bukan Pulau tersendiri loh, melainkan itu hanya namanya saja.
Setelah mengenal sucuil tentang Profinsi Jambi, mari kita kenal wisata di sekitar tempatku tinggal tepatnya di kab. Muaro Jambi. Jika berbicara parawisata di Muaro Jambi tentu yang paling terkenal adalah wisata candinya gaes, di sana terdapat candi muaro jambi yang tempatnya cukup luas bahkan ada yang mengatakan paling luas di Asia Tenggara. Kompleks situs ini mempunyai luas 12 Kilometer persegi, panjang lebih dari 7  Kilometer serta luas sebesar 260 hektar yang membentang searah dengan jalur sungai.  Itu artinya luasnya 12 kali luas kompleks candi borobudur dan 2 kali luas kompleks  angkor wat di Kamboja. Nah jadi lumayan tu kalau ngelilinginya jalan kaki, tapi jangan khawatir disana ada sewa sepedanya kok yang berkisar Rp.10.000-Rp.20.000,-  kira-kira begitulah. Selain candi ada juga wisata buah duku dan durian, tapi ini khusus pada musimnya saja, dan banyak lagi yang bisa dikunjungi ditempatku.
Setelah lelah berwisata kini saatnya mebicarakan hak perut gaes, selain banyak wisata kulinernya juga banyak gaes. Kuliner yang cukup terkenal di Jambi adalah Tempoyak ikan Patinnya, kuliner yang berbahan dari durian yang diendpkan dan rempah-rempah lainyna. Berbicara tentang ini jadi membuat saya kangen kampung halaman. Selain menggunakan ikan Patin juga biasa disajikan dengan ikan air tawar lainnya, dan bisa juga disajikan dengan bentuk sambal Tempoyak, dan pepes. Selain Tempoyak ada juga nasi minyak, mie celor, dan lainya. Untuk lebih jelas dan akuratnya mendingan langsung aja main ke Jambi gaes. Selain makanannya ada juga minumannya kopi AAA ya emanng udah lumrah sih tapi kata orang-orang pencinta kopi beda katanya. Selain makanan berat ada juga kue atau makanan ringannya loh seperti kue pedamaran, bubur loyang, dll. itulah secuil kisah di kampungku
#@MELAYU            BAHSAKU


Senin, 07 Maret 2016

UIN Sunan Kalijaga Mewisuda 526 Orang Sarjana Baru

Di tengah berbagai perubahan yang terjadi baik di lingkup internasional, regional, maupun nasional, UIN Sunan Kalijaga dituntut untuk terus berbenah diri agar tidak tertinggal. Berbagai perbaikan, perubahan, dan penyempurnaan baik menyangkut aspek peningkatan kualitas akademik maupun pemantapan manajemen terus dilakukan. UIN Sunan Kalijaga sudah mendapatkan akreditasi institusi dengan nilai "A" dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). UIN Sunan Kalijaga juga sudahmemiliki sertifikat ISO 9001-2008 dari TUV Rheinland.
Saat ini, target UIN Sunan Kalijaga adalah mendapatkan pengakuan dan sertifikasi dari AUN(Asian Universities Networks)dalam rangka menujuWorld Class University(WCU),Sertifikasi ini sangat penting karena salah satuciri utama "universitas berkelas dunia" adalah sebagian besar jurusan/program studi yang ada di perguruan tinggi tersebut mendapatkan pengakuan secara internasional dan secara resmi terakreditasi oleh lembaga akreditasi perguruan tinggi tingkat internasional.
Untuk mencapai target tersebut, UIN Sunan Kalijaga menguatkan peran Lembaga Penjaminan Mutu(LPM) dan membentuk Satuan Pengawas Internal (SPI). Kedualembaga ini yang akan mengawal UIN Sunan Kalijaga menuju WCU.SPI merupakan lembaga yang melaksanakan fungsi pengawasan bidang non akademik.Sedangkan LPM mengawal penjaminan dan peningkatan mutu akademik.Selain itu, UIN Sunan Kalijaga akan terus melakukan peningkatan sumber daya manusia (dosen, karyawan, dan Iaboran), sumber daya finansial, sarana prasarana perkuliahan, laboratorium, perpustakaan,pemanfaatan teknologi informasi, dan sebagainya.
Hal tersebut disampaikan oleh Pgs. Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. H. Machasin, M.A. dalam sambutan Wisuda UIN Sunan Kalijaga yang dilaksanakan pada 27 Februari 2016 di Gedung Multi Purpose. Jumlah wisudawan/wisudawati periode II Tahun Akademik 2015/2016, sebanyak 526 orang, dengan rincian sebagai berikut: 1 orang lulus D3, 473 orang lulus S-1, 41 orang lulus S2, dan 11 orang lulus S-3. Sampai dengan wisuda kali ini, jumlah lulusan atau alumni UIN Sunan Kalijaga adalah 49.680 orang, 486 orang diantaranya bergelar Doktor, dan 3.596 bergelar Magister. Para alumni tersebut telah tersebar di seluruh pelosok tanah air bahkan ada yang di manca negara dan menekuniberbagaimacamprofesi baik pemerintahan, swasta, maupun LembagaSwadaya Masyarakat (LSM). Kehadiran alumni baru yang pada hari inidiwisuda diharapkan dapat memperkuat jaringanalumni UIN Sunan Kalijaga dalam keikutsertaan mereka membangun negara dan memberdayakan masyarakat berdasarkan bekal ilmu, pengalaman, ketrampilan, akhlak mulia,dan sesuai profesi masing-masing.
Lebih lanjut Prof. Dr. H. Machasin menyampaikan bahwa tantangan wisudawan saat ini semakin berat dan menantang.Terhitung sejak 1 Januari 2016, Indonesia telah resmi memasuki era pasar bebas Asia Tenggara atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).Wisudawan kaliini adalah lulusan pertama UIN Sunan Kalijaga yang langsung berhadapan dengan MEA.Masyarakat Ekonomi Asean tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa, tetapi juga pasar tenaga kerjaprofesional. Menurut riset yang dilakukanInternational Labour Organization (ILO)Permintaan tenaga kerja profesional akan naik 41 % atau sekitar 14juta. Sementara permintaan tenaga kerja kelas menengah akan naik 22% atau 38 juta, dan permintaan tenaga kerja level rendah meningkat 24% atau 12 juta.
Tentu hal inimerupakanpeluang yang sangat menggembirakan,sebagai lulusan UIN Sunan Kalijaga memiliki kesempatan luas untuk bekerja tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di negara-negara ASEAN yang menjadi anggota MEA. Namun demikian, kondisi inijugamenjadi tantangan berat bagi lulusan yang jika tidak memiliki daya saing. Untuk dapat bersaing di dunia kerja profesional,para wisudawandituntut memiliki kompetensi yang mumpuni sesuai bidang yang ditekuni,juga harus memilikiskillpendukung, seperti penguasaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris, keahlian komputer, dan keterampilan komunikasi.
Untuk bekalpara alumni,UIN Sunan Kalijaga telah mengantisipasi tantangan tersebut melalui dua kebijakan. Pertama, UIN Sunan Kalijagamengadakan program pendidikan dan pelatihan bahasa Inggris dan bahasa Arab secara terpadu selama dua semester di Pusat Bahasa. Program ini wajib diikuti oleh semua mahasiswa. Kedua, UIN Sunan Kalijaga mengadakan program pendidikan dan pelatihan komputer.Semua mahasiswa yang akan ujian munaqasyah , terlebih dulu harus lulus tes TOEC(Test of English Competence),tes IKLA(IkhtibarKafa'ah.al-Luqhat al-(Arabiyah),dan ujianinformation-communication-technology(ICT) dengan skor minimal yang telah ditetapkan”, tutur Machasin.
UIN Sunan Kalijaga terus berkomitmen untuk mendorong paramahasiswa menekuni duniaentrepeneurship.Setiap tahun UIN SunanKalijaga mengirimkan ratusan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan magang diberbagai dunia usaha baik di Yogyakarta maupun di luar daerah. Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk membangun kulturentrepeneurshipdi kalangan mahasiswa. Dengan bekalskillentrepeneurship,kamiharapkanlulusan UIN Sunan Kalijaga memiliki kreativitas dan inovasi-inovasi dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru, tambah Machasin.
Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama, Drs. H. Maskul Haji, M.Pd.I menyampaikan,Indeks PrestasiKomulatif(IPK): Sebagian besar Wisudawan/wati(60,46%)berada pada IPK. 3.01-3.50,(37,21%)Wisudawan/wati memperoleh IPK. 3.51-4.00(cumlaude),dan hanya(2,33%)yang mendapat IPK. 2.76- 3.00. Hasil ini adalah prestasi yang amat menggembirakan. Adapun lama Studi: Dari segi lama studi, paraWisudawarr/wati periodeinisebagian besar lulus pada 9 - 10 semester(69,56%),sedangkan sisanya lulus pada 7 - 8 semester(10,57%),11 - 12 semester(11,84%),dan 13 - 14 semester(8,03%).
4 Mahasiswa yang berhasil lulus dengan predikat terbaik dan tercepat pada wisuda periode kali ini yaitu: 1). Nani Kurniasih Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam, dengan IPK 3,70 lama studi 3 tahun 3 bulan 21 hari, 2). Purnawanti, mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum Jurusan Ilmu Hukum, dengan IPK 3,82 lama studi 3 tahun 2 bulan 12 hari, 3). Galuh Candra Puspita Sari, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Agama Islam dengan IPK 3,83 lama studi 3 tahun 3 bulan 10 hari. 4). Rizqa Fithri Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir dengan IPK 3,87 masa studi 3 tahun 3 bulan 31 hari.
Lebih lanjut Maskul Haji berpesan kepadasemuawisudawan-wisudawati agartetap menjalinkomunikasi dansilaturahimldengan almamater melalui organisasi IkatanAlumni UIN Sunan Kalijaga (IKASUKA).Manfaatkanlah IKASUKA sebagai wadah untuk melakukansharingberbagai persoalan dan pengalaman, baik suka maupun duka, yang Saudara hadapi di tengah masyarakat.Kami akan senantiasa membuka diri dan sedapat mungkin membantu berbagaikesulitan yang dihadapi”, pungkas Maskul Haji(Doni TW-Humas UIN Sunan Kalijaga).